default
You are here:

Mutu Fisiologis CV. Yahyo

Mutu fisiologis bibit kelapa sawit dinilai dalam tiga tahapan utama: saat kecambah, usia 3 bulan, dan saat siap salur. Penilaian ini memastikan bibit tumbuh normal, sehat, dan siap ditanam di lapangan.

1. Mutu Fisiologis Kecambah

Mutu fisiologis kecambah ditentukan oleh panjang plumula dan radikula. Plumula adalah calon batang dan daun, sementara radikula adalah bakal akar. Kecambah dinyatakan memenuhi standar mutu fisiologis jika kedua bagian ini memiliki panjang lebih dari 0,5 cm.

Selain itu, berat kecambah juga menjadi indikator penting. Umumnya, kecambah yang baik memiliki berat lebih dari 0,8 gram dan ukuran polong seukuran ibu jari. Polong yang kecil bisa menimbulkan keraguan terhadap kualitas, namun ukuran kecil tidak selalu berarti beratnya di bawah standar.

Penilaian mutu fisiologis kecambah ini mengacu pada Kepmentan No. 04 Tahun 2025 sebagai pedoman resmi.

2. Mutu Fisiologis 3 Bulan

Pada usia 3 bulan, mutu fisiologis dinilai dari pertumbuhan daun. Bibit yang sehat dan normal harus memiliki minimal 3 helai daun yang terbuka sempurna dengan warna hijau segar.

Bibit dengan daun kurang dari 3 helai berpotensi mengalami keterlambatan pertumbuhan, yang akan berdampak saat pindah ke area pembesaran (Main Nursery). Jika tertinggal di fase ini, bibit cenderung gagal memenuhi standar pertumbuhan pada umur 6 hingga 10 bulan.

Proses Sertifikasi Bibit Usia 3 Bulan
Contoh bibit yang sehat memiliki warna daun hijau merata

3. Mutu Fisiologis Siap Salur

Mutu fisiologis bibit siap salur dinilai berdasarkan standar pertumbuhan tanaman yang meliputi tiga parameter utama:

  1. Lingkar Batang

  2. Tinggi Batang

  3. Jumlah Daun (Pelepah)

Pengukuran dilakukan secara rutin pada bibit usia 6, 7, 8, 9, dan 10 bulan, mengacu pada standar resmi dari Blooket Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan.

Standar Lingkar Batang berdasarkan usia bibit adalah sebagai berikut :

  • Usia 6 bulan : 19,71 ± 3,44
  • Usia 7 bulan : 28,95 ± 4,49
  • Usia 8 bulan : 37,79 ± 5,31
  • Usia 9 bulan : 47,38 ± 4,61
  • Usia 10 bulan : 59,73 ± 6,08

Standar Tinggi Batang berdasarkan usia bibit adalah sebagai berikut :

  • Usia 6 bulan : 35,71 ± 3,70
  • Usia 7 bulan : 49,80 ± 4,41
  • Usia 8 bulan : 73,35 ± 5,47
  • Usia 9 bulan : 92,95 ± 6,98
  • Usia 10 bulan : 96,50 ± 7,63

Standar Jumlah Daun berdasarkan usia bibit adalah sebagai berikut:

  • Usia 6 bulan: minimal 6 helai pelepah terbuka sempurna.
  • Usia 7 bulan: minimal 8 helai pelepah terbuka sempurna.
  • Usia 8 bulan: minimal 9 helai pelepah terbuka sempurna.
  • Usia 9 bulan: minimal 11 helai pelepah terbuka sempurna.
  • Usia 10 bulan: minimal 12 helai pelepah terbuka sempurna.
Bibit 6 Bulan
Bibit 7 Bulan
Bibit 8 Bulan
Bibit 9 Bulan
Bibit 10 Bulan

Bibit yang memenuhi standar lingkar batang, tinggi batang, dan jumlah daun dianggap Siap Salur, artinya bibit sudah cukup kuat dan sehat untuk dipindahkan ke lahan tanam.

Sebagai penyedia bibit kelapa sawit yang berkomitmen pada kualitas, CV Yahyo secara rutin melakukan pengukuran pertumbuhan bibit sesuai standar yang ditetapkan oleh Balai Besar Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan.

Pengukuran dilakukan terhadap tiga aspek utama: Lingkar Batang, Tinggi Tanaman, dan Jumlah Daun.

Hasil Pengukuran pertumbuhan bibit di CV Yahyo dapat dilihat pada tautan berikut: https://www.bibitsawitcvyahyo.com/hasil-pengukuran/

Pada data diatas menunjukan hasil pengukuran pertumbuhan bibit kelapa sawit di CV Yahyo telah memenuhi standar mutu fisiologis pada setiap tahap usia, mulai dari 6 bulan hingga 10 bulan. Dengan demikian, bibit kami layak dinyatakan Siap Salur dan siap mendukung keberhasilan tanam di lapangan.